Thursday 27 September 2012

Hikmah - 25 Sikap Orang Bodoh

مَا تَرَكَ مِنَ الْجَهْلِ شَيئًا مَنْ اَرَادَ اَنْ يٌحْدِثَ فِى الْوَقْتِ غَْرَ مَا اَظْهَرَ اللهُ فِيْهِ

Artinya:
Tidaklah meninggalkan sesuatu pun dari kebodohan siapapun yang menghendaki terjadinya sesuatu urusan di luar waktu yang telah ditampakan oleh Allah padanya. 

Penjelasan: 

Dalam perjalanan menuju Allah, ada sebagian orang yang tertinggal di belakang walaupun mereka telah melakukan sebagaimana yang telah dilakukan orang lain yang lebih mengalami kemajuan. Suatu hal yang menghalanginya adalah sikap bodohnya yang tidak mau tunduk kepada apa yang telah ditetapkan oleh Allah swt. Dia hanya melihat pada hukum sebab akibat yang ada di alam ini dan masih bergantung kepada amalnya. Nafsu dan keinginanya masih menyelimutinya, maka dia akan menjadi belenggu yang memperlambat jalan menuju allah swt.

Hati yang belum mau tunduk kepada ketetapan Allah, maka dia tidak akan merasakan kedamaian. Waktu, ruang, peristiwa disekitarnya membuatnya gelisah karena nafsunya tidak dapat menguasai semua itu.Padahal kehendak makhluk tidak bisa mendikte kehendak Allah.

Maka hanya dengan kepasrahan yang total, bergantung hanya kepada Allah hati menjadi tenang.
Firman Allah dalam surat Al-Raad: 28 yang artinya
Ketahuilah, hanya dengan berdzikir kepada Allah hati menjadi tenang.