Sunday 8 July 2012

Hikmah - 4 Allah Maha Pengatur



أَرِحْ نَفْسَكَ مِنَ التَّدْبِيرِ فَمَا قَامَ بِهِ غَيْرُكَ لا تَقُمْ بِهِ لِنَفْسِكَ

Artinya

Tenangkanlah hatimu dari urusan pengaturan, karena apa yang diatur oleh selain kamu akan urusan dirimu tidak perlu engkau ikut campur tangan

Penjelasan


Ada dua cara pendekatan  bertauhid, pertama dengan pendekatan akal kedua dengan pendekatan hati.. Wilayah akal meliputi segenap Ilmu dan Pengetahuan yang ada di dunia ini .Ilmu bertugas membuktikan kebenaran apa yang diimani.Manakala wilayah akal sudah tidak menemukan jawaban , maka pendekatan hati atau qolbu sangat berperan di sini. Iman kepada Qadha dan Qadar tidak cukup dengan akal saja , namun hati yang lebih banyak berperan .

Iman kepada Qada dan Qodar adalah termasuk perkara yang gaib, perkara yang goib dapat disaksikan melalui bashiroh / mata hati .Mata hati pun tidak bisa melihat selama masih terhijab dengan nafsu.Nafsu adalah kegelapan dari hal gaib,kegelapan nafsu akan menutup sedangkan mata hati memerlukan cahaya gaib untuk melihat perkara yang gaib. Itulah cahaya ruh, karena ruh adalah urusan Allah , yang akan bersinar oleh sesuatu yang berkaitan dengan Allah SWT.
Firman Allah dalam surah An-Nur : 35
Yang artinya :  Allah adalah cahaya bagi semua langit dan bumi 

Keimana yang tertanam  dalam hati , membuat jiwa tenang tidak terombang ambingkan oleh bujukan nafsu. Sehingga dengan kepasrahan total  kepada Allah setiap langkah dan upaya serta amal dilakukan atas dasar " LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH "

Wallahu A'lam